BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS »
Powered By Blogger

Jumat, 27 September 2013

Ku ingin ke pantai..
Teriakku,
Bersapa debur ombak...
Gundahku,
Bersapu hamparan pasir...
Resahku,
Berkecap asin air..
dukaku,
bernyiur lagu angin..
rinduku..
Denganmu.. hanya denganmu.
                                                                                300620131113; ghurfatul jadiid

Demi Dzat,
Yang Maha membolak-balik hati
Untuk namanya yang tlah terlafadz di jari manis ini,
Sampaikan padanya..
Aku mencintainya secara perlahan
Tentu jika engkau meridhoi saja.
                                                                300620131115; Ghurfatus Syauq

Nay...
Kenapa nama itu yang kau kenang..
Jika saja kamu tahu,
Nama itu hanya namaku di dunia maya..
Nama itu tlah trucap di kalangan teman saja..
Sedang aku..
Saat ini..
Inginkan kamu nyata bukan sekedar maya,
Sedang aku..
Saat ini..
Ingin kau jadi kekasih ku bukan teman semata..
                                                                                30062013118; Hubbul_Fuany



Senin, 23 Juli 2012

Semesta Cinta


Mendengar namamu, bergetar hati ini
untuk menyebut namamu, kelu lidah ini
melihat sosokmu, tak kuasa mata ini
untuk mencintaimu, menciut nyali ini
Aku mencintaimu tanpa ingin semesta tahu?
Tentu tidak..
Hanya semesta yang tahu bagaimana aku mencintaimu


Karena ketika ku rindu..
Sejenak ku buka jendela dan kusapa angin,..
Angin pun berhembus ramah seakan mengerti rasaku, lalu
Biarkan ku sejenak pejamkan mata dan hirup segarnya..
Dan ia berkata, ‘Kan ku bawa rindumu padanya...’


Karena ketika ku teringatmu..
Ku tengadahkan sejenak kepala tuk menatap awan..
Awan pun seolah mengerti..
Segera ia guratkan gambaran wajahmu
Atau sekedar simpul senyummu..


Karena ketika kau mempesonaku..
Seketika alam terlihat begitu indah
Merayuku untuk memujinya..
Agar aku tak terlena oleh satu makhluk sepertimu
Karena kau dan mereka sama, satu Pencipta


Karena ketika rindu terlalu menyesakkan..
Hanya air mata yang mengerti..
Ia pun mencoba membasahi wajahku yang kering..
Dan memintaku untuk tersenyum kembali
Seperti hujan yang mekarkan bunga
(Ghurfatul Aisyah, 22072012, 8:44)

Sabtu, 22 Oktober 2011

RAHASIA AIR MATA

RAHASIA AIR MATA
Barangkali lelakilah, manusia yang paling miskin khazanah nuansa emosional. Hal itu justru terkondisikan oleh keadaan serta latar kehidupan yang membentuk watak kepribadian. Realitas sosial secara sistematis membuat garis yang ketat antara pria dengan air mata. Bahkan dalam kamus hidupnya, air mata terlanjur dipersepsikan sebagai ekspresi kecengengan dan kelemahan.
Sebagaimana ketika masih kecil ia mendengar bapaknya membentak, "Diam! Kamu laki-laki, jangan menangis." Atau, "Dasar laki-laki cengeng, sana nangis di balik kebaya ibumu!".
Tiba-tiba setelah berumah tangga ia harus serumah dengan wanita. Sosok yang sering menggunakan bahasa air mata. Pada banyak kondisi dan situasi bisa tumpah ruah seolah tanpa batas. Maka di sana lah bermula perjalanan misterius yang penuh kejutan.
Pertama melihat air mata, ketika upacara ijab qabul berlangsung sakral. Entah mengapa, ada bintik-bintik bening merebak, membasahi bulu-bulu lentik di kelopak mata gadis pilihannya. Susah payah ia menepis bayang-bayang hitam: "Apakah wanita itu menyesal menikah denganku? Kalau tidak, lalu mengapa ada air mata?"
Sebagai suami pemula, ia belum siap menerjemahkan bahasa air mata secara sempurna. Betapa rumit logikanya menerima saat wanita meneteskan air mata, sambil memeluk bayi yang demam panas. Padahal obat penawar baru saja usai diberikan. Apakah air mata bisa mengurangi rasa sakit?
Kenapa mata istri sembab berlinang air ketika kepala suaminya berlumuran darah jatuh dari vespa? Sementara, ia sendiri merasa biasa-biasa saja. Mengapa matanya berkaca-kaca saat melepas rindu setelah lama berpisah? Sedangkan ia malah tertawa-tawa.
Puncaknya sang Istri menangis setelah melahirkan bayi yang telah lama dinanti. Susah payah suami membujuk, tetapi dia keras kepala. Terus menangis, hingga kemudian berhenti sendirian.
Tetapi anehnya, wanita tidak meneteskan air mata ketika suami di-PHK. Saat tergusur dari pondok kontrakan, susu bayi tiada, atau dapur yang mulai jarang berasap. Istri tidak menangis bila tiga tahun menikah belum selembar baju baru dihadiahkan suami tercinta.
Atau peringatan ulang tahun perkawina yang dirayakan cukup dengan makan nasi dingin. Rumah kontrakan yang sering kebanjiran. Bahkan ketika dia "terpaksa" ikut serta memeras keringat, menopang ekonomi keluarga yang timpang.
Alhasil, walaupun telah berumah tangga, -bukannya tambah paham- air mata justru membuatnya bingung, heran bercampur takut. Ternyata sungguh rumit menakar makna air mata wanita berdasarkan timbangan akal semata. Apa sebenarnya rahasia air matamu, wahai wanita?? Jeritnya dalam hati.
Walau ia sesali juga, mengapa tidak ada mata kuliah hikmah air mata!? Mana referensi, buku-buku, atau hasil penelitian yang mengkaji makna tetesan bening dari pelupuk mata? Lagi-lagi ia harus kecewa.
Padahal selaku muslim yang saleh, ia menyadari kewajiban suami untuk mendidik, membina, dan mencintai istri. Maka mau tidak mau, ia harus menyelami kehidupan emosional dan perasaan wanita. Termasuk dimensi air mata, dengan segala kerumitan yang khas dan membutuhkan kepekaan tertentu.
Semula ia berasumsi, semua wanita menangis tanpa ada alasan. Syukurlah, teka-teki itu terjawab oleh ensiklopedi kehidupan, serta kekayaan pengalaman yang direguk selama berumah tangga. Sedikit demi sedikit mulai dipahami, sebenarnya air mata wanita adalah air mata kehidupan.
Air mata kekuatan, saat melahirkan bayi dari rahimnya. Sementara, angka kematian ibu terus menunjukkan grafik meningkat. Air mata kehangatan bagi bayi-bayi yang terkantuk menahan lelap dan sentuhan kasih sayang dalam dekapan lembutnya.
Air mata yang peka dan kasih, untuk mencintai serta merawat semua anak dan keluarga. Dalam kondisi apa pun dan dalam situasi bagaimanapun. Walau letih, walau sakit, walau lelah, tanpa berkeluh kesah. Padahal tak jarang orang-orang yang dicintai menyakiti perasaannya, melukai hatinya.
                Air mata ketabahan, atas kesederhanaan hidup namun tidak membuatnya minder pergaulan. Apalagi sampai mengurangi husnudzon-nya terhadap Tuhan. Umpama, tangisan seorang sufi wanita kala suaminya menyimpan sepotong roti yang hampir basi untuk esok pagi. Air mata yang meleleh di pipi sebagai tanda kekhawatiran. Jangan-jangan perbuatan suami menunjukkan sikap bersu’udzon terhadap kelapangan rezeki dari Alloh.
                Air mata ketegaran, saat rumah tangga melewati masa-masa pancaroba, atau hampir karam oleh badai cobaan. Seperti tangisan bahagia Khansa’ ketika wafatnya suami dan tiga putra tercinta di medan laga. Syahid demi membela kekasih sejati: Nabi Muhammad Saw. Air mata keperkasaan yang membuatnya tetap bertahan. Pantang menyerah saat melalui masa-masa sulit. Kegetiran malah membentuk kepribadian yang tangguh.
                Air mata kesucian, sebagaimana tangisah Aisyah ketika dituduh berselingkuh oleh kaum Munafik, sehingga menimbulkan kisruh di kalangan umat Islam, bahkan Rosul pun hampir terpengaruh. Tetapi Alloh Maha Tahu. Air mata kesucian itu dikukuhkan kebenarannya dalam Al-Quran.
Air mata kebijaksanaan yang mampu memberi pengertian dan menyadarkan suami. Walau, seringkali pula, kebijaksanaan itu akan menguji kesetiaan yang diberikan kepada suami. Agar tetap berdiri sejajar, saling melengkapi, dan saling menyayangi.
Air mata yang bersumber dari mata air kehalusan perasaan, ketika bersentuhan dengan hal-hal yang mengusik hati nurani, tangisannya bukan karena kecengengan. Tetapi menunjukkan betapa halus dan lembutnya perasaan yang ia miliki. Wanita berpikir dengan hati dan meraba dengan pikirannya.
Subhanalloh! Di usia pernikahan yang baru seumur jagung, ia telah melihat hampir semua jenis air mata itu terkumpul pada sosok istri tercinta. Air mata yang akan terus menetes hingga membasahi hati. Sebagai refleksi atas ke-tawadhu’­-an, qona’ah, dan istiqomahnya diri. Juga menumbuhkan ketulusan cinta yang luar biasa.
Akhirnya ia berani menyatakan, “... andai wanita tanpa air mata, maka dunia akan berduka cita.” Tiba-tiba sang suami pemula ingin belajar menangis.
Cuplikan artikel di atas di ambil dari buku berjudul “Ukhti, Hatimu di Jendela Dunia.. Sebuah Torehan Wajah Peremuan dan Peristiwa” karya Yoli Hemdi yang diberikan seseorang kepadaku sebagai ucapan terima kasih katanya. Meski belum sepenuhnya ku mengerti isinya, buku ini sarat akan nutrisi yang dibutuhkan oleh hati, khususnya hati wanita. Dan ia pun berpesan “Ambillah contoh yang baik dan tinggalkan yang jelek dan perlu diketahui bahwa buku ini ditulis bukan bertujuan supaya wanita itu keluar dari kodratnya tapi supaya tahu dimana ia tempatnya.”. 
Ada kutipan yang sangat mengesan di hati saya dari buku ini yakni:
“Banyak pria hebat menjadikan wanita sebagai sumber inspirasi dan motivasi tertinggi. Selalu ada perempuan kuat dibalik lelaki hebat. Entah itu berperan sebagai Ibu, Istri, Kekasih, atau Sahabat. Karena itu, ia dianggap sebagai tonggak-tonggak penyangga sebuah peradaban.”
Mungkin ku tak setabah sang Istri seorang sufi, tak setegar Khansa’, dan tak sesuci Aisyah, sungguh ku ingin menjadi salah satu wanita seperti dalam kutipan di atas, Menjadi perempuan kuat di balik lelaki hebat dan menjadi motivasi dan inspirasi bagi pria hebat.
Meski belum sepenuhnya bisa ku ambil contoh yang baik dalam buku ini, tapi sungguh beruntung karena buku ini ada di tanganku, ketika saat ini, entah mengapa mudah sekali air mata ini membuncah, seperti air bah yang memaksa memecah bendungan kelopak mata. Nelangsa, Perasaan seperti ini sering hinggap di pikiranku akhir-akhir ini sehingga kadang tak terasa, mata ini menangis, pilu. Mungkin suatu kebetulan atau apa, beberapa teman se-pondok juga tak sengaja ku dengar isak tangisnya di balik dinding kamar, mata sembab sebab menangis semalam. Ku sadari tak hanya aku yang sedih, kami para wanita memang sering menangis akhir-akhir ini. Di bawah satu atap La-Mint ini para wanita mengucurkan air mata, meski dengan alasan yang berbeda-beda. Tapi bukanlah karena kami cengeng. Kami, para wanita adalah makhluk yang sering menggunakan bahasa air mata untuk sekedar mencoba tegar.
Terima kasih karena engkau telah memberikan buku ini padaku. Buku ini seolah mengerti perasaan wanita. Ketika ada lelaki yang langsung mengecap wanita cengeng karena menangis, buku ini merupakan suatu pembelaan bagi kami. Entahlah, Q teringat artikel ini karena ingin mencari pembelaan karena akhir-akhir ini bendungan air mataku sering jebol atau karena sekedar mencari kekuatan untuk sedikit tegar. Dan dalam tangisan ini aku hanya mencoba untuk tegar menghadapi liku hidup yang kadang tak sejalan dengan maunya hati. Dan yakin ketika Alloh menguji kita dengan kesedihan pasti kesudahannya akan ada kebahagiaan, seperti adanya pagi setelah malam yang petang. Inna ma’al ‘usri yusro, laa tahzan innalloha ma’ana. Dalam tangisan mempersiapkan senyum terindah untuk kabahagiaan yang akan datang. Bismillah...

Sabtu, 25 Juni 2011

sambel ijo pecing

percaya gak? sambel bisa bikin gemuk lho....
sambel bisa menambah nafsu makan, buktinya kalo kita (aku n teman2ku yg hobi makan sambel) kalo makan sambel penginnya nambah n nambah terus... hehehe.

q pengin coba berbagi resep sambal yahut yg pzti bakal bikin kamu kamu yg doyan sambel pengin nambah n nambah lagi. yup, resep ni ku dapat ketika main d rumah teman di banjar negara. kita2 di sajiin sambel yg wuihhh maknyus rasanya! nama Sambel Ijo Pecing cuma rekaan q ma temen2 ja, karena campurannya kalo gak pete ya jengkol... *ati-ati di lap dulu tuh iler,,hehe.

buat yang mau coba bikin di rumah, ni q kasih resepnya:

Bahan:
2 ons cabe rawit
8 siung bawang merah
5 siung bawang putih
1 ons ebi (gesek udang lembut)
3 helai daun bawang
garam, gula merah, minyak goreng secukupnya
2 ons jengkol atau 2-3 pete

Cara memasak:

  • geprek cabe rawit (tangkainya jangan dibuang, dipercaya menambah rasa enak sambel n mengurangi rasa pedas), garam dan bawang putih. cabenya di geprek kasar aja.
  • iris halus bawang merah dan daun bawang
  • iris-iris gula merah agar cepat larut ketika di masak
  • kupas pete/jengkol dan di iris sedang.
memasak Sambel Ijo Pecing:

  • tumis bawang merah sampai harum
  • masukkan geprekan cabe rawit, pete/jengkol, ebi, gula dan irisan daun bawang. masak dengan api besar.
  • setengah masak masukkan air secukupnya.
  • tunggu hingga masak
  • angkat dan sajikan selagi hangat..
silakan mencoba

Rabu, 22 Juni 2011



Ayah ibu, izinkan aku menikah

MAlam ini ku mencoba menulis surat kepada ayah dan ibu. Surat yang kutulis atas rasa hormat dan baktiku kepada kalian. kurangkai kata demi kata atas nama seorang anak yang mencintai Ayah dan ibu, srta atas nama kasih sayang tak bersyarat yang telah ayah dan ibu berikan kepadaku. biarlah surat ini menjadi awalan bagiku... untuk mengungkapkan niatan yang telah lama tersimpan.

Teruntuk ayah dan ibuku tercinta,

Allah telah menganugerahkan cinta dan kasih sayang yang tak terhinga melalui diri Ayah dan Ibu, Selama ini hidupku terasa indah atas hadirnya kalian dalam kehidupanku. sunguh banyak sekali warna penuh cinta yang terlukis dalam hari-hariku bersama ayah dan ibu. hari demi hari telah berlalutak akan ada yang sanggup kulakukan untuk membalas jasa dan pengorbanan kalian berdua. hanya sikap dan baktiku dan doa yang bisa kulantunkan agar ALLah mebalas segala yang telah dberikan Ayah dan ibu kepadaku dengan balasan yang jauh lebih indah.

Ayah dan ibu tercinta kini Allah telah menganugerahkan kepadaku perasaan cinta kepada seseorang yang kini telah hadir mengisi hari-hariku. Andai ayah dan Ibu tahu, perasaan ini sama seperti rasa cinta Fatimah kepada Ali, cinta Zulaikha kepada Yusuf, Aisha kepada Fahri, dan perasaan cinta ibu kepada ayah.

Allah telah menganugerahiku seseorang yang mngkin adalah jawaban dari Ayah dan ibu ketika AYah dan ibu berdoa agar aku bisa mndapatkan seseorang yang baik, maka dia adalah seseorang yang sangat baik.Dia mncintai dan menyayangiku dengan tulus. Dia mengerti dan menerimaku apa adanya yang tercermin seperti tulusnya kesabaran Ayah kepada ibu. Hingga perlahan ALLah telah merajut tali kasih sayang diantara kami utuk saling mncintai.

Dari beberapa sifat yang melekat padanya mungkin ada keseriusan yang muncul dalam benak  Ayah dan Ibu nanti kurang cocok dengan dirinya, atau mungkin juga ayah dan ibu telah memiliki kriteria tersendiri tetntang seperti apa seseorang yang akan mnjadi pendampingku nanti.

Sungguh ayah dan ibu tak perlu khawatir, karena dia adalah sosok yg baik, kesholehan terpancar dengan begitu indah dari dalam dirinya.
=================
wahai ayah dan ibu tercinta jika harta yang diharapkan maka tidak akan jaminan bahwa tiada harta berlimpah yang dapat dia persembahkan ketika ijab qabul. jika keturunan mulia yang diharapkan, diapun berkata bahwa dia adalah seseorang yang biasa yang berasal dari keluarga yng biasa pula.

Namun adakah ibu dan ayah melihat bahwa ketaqwaan yang dimilikinya adalah lebih dari segalanya . Ingatlah ketika Ali bin Abi Thalib ditanya oleh seorang sahabat," sesungguhnya aku mempunyai seorang anak perempuan, dengan siapakah sepatutnya aku menikahi dia???"" Lalu Ali r.a pun menjawab, " Nikahlah dia dengan laki-laki bertaqwa kepada ALlah , sebab jika laki-laki itu mencintainya maka dia akan memuliakannya dan jika ia tidak menyukainya maka dia tidak akan mendzaliminya. "

AYah dan ibu seperti itulah yang telah diajarkan kepada kita. ketika dia memiliki pemahaman agama yang bagus, tentu dia tidak akan berbuat dzalim kepada keluarganya, ketika sedang marah, dia tidak mendiamkan diriku tanpa sebab,,dia pun tidak akan mnjadi fitnah bagi istri dan keluarganya dengan membawa sesuatu yang munkar kedalam rumah, namun dia akan berbuat seperti apa yang disabdakan Rasulullah SAW., sebaik-baik kalian adalah yang terbaik bagi keluarganya, dan aku adalah sebaik-baik kalian terhadap keluargaku." ( H.R. Ibnu majah ). mndengar tentang hal ini , menambah keyakinanku bahwa dia dapat membuatku bahagia dengan ketaqwaan yang dimilikinya.

========================

meskipun telah menikah nanti, aku akan berusaha sekuat tenaga untuk tetap mewujudkan mimpi dan harapan Ayah dan ibu,aku akan terus berbakti kepadaayah dan ibu, aku pun akan membimbingnya agar turut membahagiakan orng tua kelak. kami pun akan mndidik anak-anak kami agar mereka juga berbakti kepada ayah dan ibu kami akan menenamkan kepada mereka bahwa ayah dan ibu adalah orng tua yang sangat berjasa dalam kebahagiaan keluarga kami. karena dengan izin dan ridha mereka. kami bisa mantap dalam melangkah, dengan lantunan doa ayah dan ibu kami akhirnya dapat mendapatkan kebahagiaan yang ingin kami capai

Inspirasi By Fanpage Halal-kan Aku Ayah

Oleh : (¯`*•.¸ surat cinta sang kekasih ¸.•*´¯)

Jumat, 07 Januari 2011

Wudlu

DOA-DOA DALAM WUDLU
Sumber: Bidayatul Hidayah

Ketika bersiap-siap wudlu
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ. رَبِّ اَعُوْذُ بِكَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِيْنِ وَ اَعُوْذُ بِكَ رَبِّ اَنْ يَحْضُرُوْنَ
" dengan nama Alloh yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, ya Alloh saya berlindung kepadaMu dari gangguan syaitan dan saya berlindung kepadaMu pula dari kehadiran mereka di sisiku"

Niat Wudlu
نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْاَصْغَرِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالٰى
"saya berniat wudlu untuk menghilangkan hadats kecil karena Alloh Ta'ala"

Bagi orang yang langgeng hadatsnya (istikhadloh, kentut terus atau beser)
نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْاَصْغَرِلِاسْتِبَاحَتِ الصَّلَاةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالٰى
"saya berniat wudlu untuk menghilangkan hadats kecil agar diperbolehkan melakukan sholat karena Alloh Ta'ala

Saat Membasuh Telapak Tangan
اَللّهُمَّ اِنِّى اَسْاَلُكَ الْيُمْنَ وَ الْبَرَكَةَ وَ اَعُوْذُ بِكَ مِنَ الشُّئُوْمِ وَالْهَلَكَةِ
'ya Alloh saya mohon kepadaMu kekuatan menjalani ketaatan dan barokah dan saya berlindung dari kesialan dan kebinasaan"

Saat Berkumur
اَللّٰهُمَّ اَعِنِّى عَلٰى تِلَاوَةِ كِتَابِكَ وَ كَثْرَةِ الذِّكْرِلَكَ وَ ثَبِّتْنِيْ بِالْقَوْلِ الثَّابِتِ فِيْ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَ فِيْ الْاَخِرَةِ
"ya Alloh bantulah saya, sehingga mudah bagiku membaca al-Qur'an dan memperbanyak dzikir kepadaMu. dan kuatkanlah saya dengan ucapan yang kokoh (لَا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ) di dunia dan di akhirat"

Saat Menyesap Air ke dalam Hidung
اَللّٰهُمَّ اَرِحْنِيْ رَائِحَةَ الْجَنَّةِ وَ اَنْتَ عَنِّيْ رَاضٍ
"ya Alloh ciumkanlah saya bau surga, sedangkan Engkau ridho kepadaku"

Saat Mengeluarkan Air dari dalam Hidung
 اَللّٰهُمَّ اِنِّي اَعُوْذُبِكَ مِنْ رَّوَائِحِ النَّارِ وَ سُوْءِ الدَّارِ
"ya Alloh saya berlindung kepadaMu dari bau neraka dan dari kejahatan tempat tinggal saya"

Saat Membasuh Wajah
للّٰهُمَّ بَيِّضْ وَجْهِي بِنُوْرِكَ يَوْمَ تَبْيَضُّ وُجُوْهُ اَوْلِيَائِكَ وَلَا تُسَوِّدْ وَجْهِي بِظُلُمَاتِكَ يَوْمَ تَسْوَدُّ وُجُوْهُ اَعْدَائِكَ 
"ya Alloh putihkanlah wajah saya dengan nurMu pada hari wajah-wajah kekasihMu menjadi bersinar putih, dan jangan engkau hitamkan wajah saya dengan kegelapanMu pada hari wajah-wajah musuh menjadi hitam"
Saat Membasuh Tangan Kanans
اَللّٰهُمَّ اَعْطِنِي كِتَابِي بِيَمِيْنِي وَ حَاسِبْنِيْ حِسَابًا يَّسِيْرًا
" Ya Alloh berikanlah catatan amal saya ditangan kananku dan hisablah saya dengan hisab yang mudah"

Saat Membasuh Tangan Kiri
اَللّٰهُمَّ اِنّْيْ اَعُوْذُبِكَ اَنْ تُعْطِيَنِيْ كِتَابِيْ بِشِمَالِيْ اَوْ مِنْ وَّرَاءِ ظَهْرِيْ
"ya Alloh sesungguhnya saya berlindung kepadamu agar tidak menerima catatan amal saya dengan tangan kiriku atau dari belakang punggungku"

Saat Mengusap Sebagian Rambut Kepala
                      اَللّٰهُمَّ غَشِّنِيْ بِرَحْمَتِكَ وَ اَنْزِلْ عَلَيَّ مِنْ بَرَكَاتِكَ وَ اَظِلَّنِيْ تَحْتَ ظِلِّ عَرْشِكَ يَوْمَ لَا ظِلَّ اِلَّا ظِلُّكَ. اَللّٰهُمَّ حَرِّمْ شَعْرِي وَ بَشَرِي عَلٰي النَّارَ
"ya Alloh kerudungilah saya dengan rahmatMu, turunkanlah barokahMu kepada saya dan naungilah saya di bawah naungan arasyMu, ketika pada hari itu telah tiada naungan selain naunganMu. ya Alloh haramkanlah api neraka menyentuh rambut dan kulit saya."

Saat Membasuh Telinga
اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ الَّذِيْنَ يَسْتَمِعُوْنَ الْقَوْلَ فَيَتَّبِعُوْنَ اَحْسَنَهُ. اَللّٰهُمَّ اَسْمِعْنِي مُنَادِيَ الْجَنَّةِ مَعَ الْاَبْرَارِ
"Ya Alloh jadikanlah saya termasuk golongan orang-orang yang mendengar perkataan nasihat, lalu mengikuti yang terbaik dari ucapan tersebut. Ya Alloh perdengarkanlah saya suara panggilan masuk di surga bersama orang-orang yang baik"

Saat Mengusap Leher
اَللّٰهُمَّ فُكَّ رَقَبَتِي مِنَ النَّارِ وَ اَعُوْذُبِكَ مِنَ السَلَاسِلِ وَالْاَغْلَالِ
 "ya Alloh bebaskanlah leher saya dari sentuhan api neraka dan saya berlindung kepadaMu dari rantai dan belenggu api neraka"

Saat Membasuh Kaki Kanan
اَللّٰهُمَّ ثَبِّتْ قَدَمَيَّ عَلَى الصِّرَاطِ الْمُسْتَقِيْمِ مَعَ اَقْدَامِ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ
"Ya Alloh tetapkanlah kedua kakiku di atas shirat Al-mustaqim bersama telapak kaki para hambaMu yang Sholeh"

Saat Membasuh Kaki Kiri
اَللّٰهُمَّ اِنِّي اَعُوْذُ بِكَ اَنْ تَزِلَّ قَدَمَيَّ عَلَي الصِّرَاطِ فِي النَّارِ يَوْمَ تَزِلُّ اَقْدَامُ الْمُنَافِقِيْنَ وَ الْمُشْرِقِيْنَ
"Ya Alloh saya berlindung kepadaMu dari tergelincirnya kakiku ke dalam neraka, ketika saya berjalan di atas Shirat al-mustaqim, pada hari tergelincirnya kaki-kaki orang munafiq dan musyrik"

Doa Sesudah Wudlu
اَشْهَدُ اَنْ لَا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ. وَ اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسُوْلُهُ. اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنِيْ مِنَ التَّوَّا بِيْنَ وَ اجْعَلْنِيْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ وَ اجْعَلْنِيْ مِنْ عْبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ
"saya bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Alloh yang Esa, tiada sekutu bagiNya dan saya bersaksi bahwa Muhammad ialah hamba Alloh dan RosulNya. Ya Alloh jadikanlah saya termasuk golongan orang-orang yang betaubat. jadikanlah saya termasuk golongan orang-orang yang suci. dan jadikanlah saya hamba sebagai hambaMu yang baik"
di hafalkan dan di amalkan....! insyaAlloh kita akan lebih bisa memaknai wudlu kita dan memahami hakikat setipa gerakan wudlu yang kita lakukan.

Minggu, 17 Oktober 2010

Penyanyi : Haddad Alwi (feat. Anti & Ebith Beat A)
Album : Muhammad Nabiku (2010)
Judul lagu : Rindu Muhammadku

Ya Rabbi bil Mustafa
Ya Rabbi bil Mustafa
Demi cinta-Mu ya Allah
Pada Muhammad nabi-Mu
Ampunilah dosaku
Wujudkan harapanku

Ya Rasullallah salamun’alaik
Ya Rafi ‘assya ni waddaraji
Siapa yang cinta pada nabinya
Pasti bahagia dalam hidupnya

Muhammadku Muhammadku dengarlah seruanku
Aku rindu aku rindu kepadamu Muhammadku

Kau yang mengaku cinta kepada nabimu
Kau yang mengaku merindukan nabimu
Jika kau benar-benar cinta dan rindu kepada Muhammad nabimu
Buktikan
Taati perintah-Nya, tinggalkan larangan-Nya
Teladani akhlaknya
Niscaya kelak kau akan berjumpa dengan Rasullallah
Niscaya kelak kau akan berkumpul dengan Rasullallah

Muhammadku Muhammadku dengarlah seruanku
Aku rindu aku rindu kepadamu Muhammadku
Kau ajarkan hidup ini untuk saling mengasihi
Ku tanamkan dalam hati, ku amalkan sejak dini

Ya Rasullallah salamun’alaik
Ya Rafi ‘assya ni waddaraji
Engkaulah nabi pembawa cinta
Kau bimbing kami menjuju surga
(come on..)
Muhammadku Muhammadku dengarlah seruanku
Aku rindu aku rindu kepadamu Muhammadku

yeah..yeah..
if you really like and miss the prophet
if you really like the prophet muhammad.
make it true..make it true

Muhammadku Muhammadku dengarlah seruanku
Aku rindu aku rindu kepadamu Muhammadku
Muhammadku Muhammadku dengarlah seruanku
Aku rindu aku rindu kepadamu Muhammadku
Kau yang mengaku cinta kepada nabimu
Kau yang mengaku merindukan nabimu
Jika kau benar-benar cinta dan rindu kepada Muhammad nabimu
Buktikan
Taati perintah-Nya, tinggalkan larangan-Nya
Teladani akhlaknya
Niscaya kelak kau akan berjumpa dengan Rasullallah
Niscaya kelak kau akan berkumpul dengan Rasullallah